Paragrafdi atas merupakan Surat Ali 'Imran Ayat 26 dengan text arab, latin dan artinya. Tersedia berbagai penjabaran dari beragam ahli ilmu terkait isi surat Ali 'Imran ayat 26, sebagiannya seperti tercantum: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Ucapkanlah olehmu (wahai nabi) sambil menghadap kepada Tuhanmu dengan Lengkaparab, latin, dan terjemahan Indonesia. Al Quran Juz 27 | Arab, Latin, Terjemah Indonesia. Al Quran Juz 27 dimulai dari Surat Adz Dzariyat Ayat 31 hingga Surat Al-Hadid Ayat 29. Untuk mulai membaca, silahkan klik salah satu judul surat dibawah ini untuk membuka seluruh surat dan ayat, dan klik lagi jika ingin menutupnya TerjemahanMembaca. 046 surah. Diterjemahkan oleh. Indonesian Islamic affairs ministry Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. surah Juz Halaman. Tips: coba navigasi dengan ctrl K. 1 Al-Fatihah. 2 Al-Baqarah. 3 Ali 'Imran. 4 An-Nisa Fast Money. ۞ قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ ﴿٣١﴾ 31 Ibrahim bertanya "Apakah urusanmu hai para utusan?" قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَىٰ قَوْمٍ مُّجْرِمِينَ ﴿٣٢﴾ 32 Mereka menjawab "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa kaum Luth, لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن طِينٍ ﴿٣٣﴾ 33 agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang keras, مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَ ﴿٣٤﴾ 34 yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas" . فَأَخْرَجْنَا مَن كَانَ فِيهَا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ ﴿٣٥﴾ 35 Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. فَمَا وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِّنَ الْمُسْلِمِينَ ﴿٣٦﴾ 36 Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri. وَتَرَكْنَا فِيهَا آيَةً لِّلَّذِينَ يَخَافُونَ الْعَذَابَ الْأَلِيمَ ﴿٣٧﴾ 37 Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih. وَفِي مُوسَىٰ إِذْ أَرْسَلْنَاهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ ﴿٣٨﴾ 38 Dan juga pada Musa terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mu'jizat yang nyata. فَتَوَلَّىٰ بِرُكْنِهِ وَقَالَ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ ﴿٣٩﴾ 39 Maka dia Fir'aun berpaling dari iman bersama tentaranya, dan berkata "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila". فَأَخَذْنَاهُ وَجُنُودَهُ فَنَبَذْنَاهُمْ فِي الْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌ ﴿٤٠﴾ 40 Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela. وَفِي عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيحَ الْعَقِيمَ ﴿٤١﴾ 41 Dan juga pada kisah 'Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan, مَا تَذَرُ مِن شَيْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ ﴿٤٢﴾ 42 angin itu tidak membiarkan suatupun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk. وَفِي ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا حَتَّىٰ حِينٍ ﴿٤٣﴾ 43 Dan pada kisah kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu". فَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ فَأَخَذَتْهُمُ الصَّاعِقَةُ وَهُمْ يَنظُرُونَ ﴿٤٤﴾ 44 Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya. فَمَا اسْتَطَاعُوا مِن قِيَامٍ وَمَا كَانُوا مُنتَصِرِينَ ﴿٤٥﴾ 45 Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan, وَقَوْمَ نُوحٍ مِّن قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ ﴿٤٦﴾ 46 dan Kami membinasakan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik. وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ ﴿٤٧﴾ 47 Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ ﴿٤٨﴾ 48 Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan adalah Kami. وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴿٤٩﴾ 49 Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah. فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ ۖ إِنِّي لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ ﴿٥٠﴾ 50 Maka segeralah kembali kepada menta'ati Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. وَلَا تَجْعَلُوا مَعَ اللَّهِ إِلَـٰهًا آخَرَ ۖ إِنِّي لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ ﴿٥١﴾ 51 Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. كَذَ‌ٰلِكَ مَا أَتَى الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ ﴿٥٢﴾ 52 Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan "Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila". أَتَوَاصَوْا بِهِ ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ ﴿٥٣﴾ 53 Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas. فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَا أَنتَ بِمَلُومٍ ﴿٥٤﴾ 54 Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela. وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ ﴿٥٥﴾ 55 Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfa'at bagi orang-orang yang beriman. وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ﴿٥٦﴾ 56 Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ ﴿٥٧﴾ 57 Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ ﴿٥٨﴾ 58 Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. فَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا ذَنُوبًا مِّثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَابِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِ ﴿٥٩﴾ 59 Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bahagian siksa seperti bahagian teman-teman mereka dahulu; maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya. فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ كَفَرُوا مِن يَوْمِهِمُ الَّذِي يُوعَدُونَ ﴿٦٠﴾ 60 Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka. Surat Al-Ahqafبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِحم Haa-Meeeem Ha Mim تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ Tanzeelul Kitaabi minal laahil-'Azeezil Hakeem Kitab ini diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. مَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنذِرُوا مُعْرِضُونَ Maa khalaqnas samaawaati wal arda wa maa bainahumaaa illaa bilhaqqi wa ajalim musammaa; wallazeena kafaroo 'ammaaa unziroo mu'ridoon Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Namun orang-orang yang kafir, berpaling dari peringatan yang diberikan kepada mereka. قُلْ أَرَأَيْتُم مَّا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ أَرُونِي مَاذَا خَلَقُوا مِنَ الْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِي السَّمَاوَاتِ ۖ ائْتُونِي بِكِتَابٍ مِّن قَبْلِ هَٰذَا أَوْ أَثَارَةٍ مِّنْ عِلْمٍ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Qul ara'aytum maa tad'oona min doonil laahi aroonee maazaa khalaqoo minal ardi am lahum shirkun fis samaawaati eetoonee bi kitaabim min qabli haazaaa aw asaaratim min 'ilmin in kuntum saadiqeen Katakanlah Muhammad, Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepadaku apa yang telah mereka ciptakan dari bumi atau adakah peran serta mereka dalam penciptaan langit? Bawalah kepadaku kitab yang sebelum Al-Qur'an ini atau peninggalan dari pengetahuan orang-orang dahulu, jika kamu orang yang benar. وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُو مِن دُونِ اللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَهُمْ عَن دُعَائِهِمْ غَافِلُونَ Wa man adallu mimmany yad'oo min doonil laahi mallaa yastajeebu lahooo ilaa Yawmil Qiyaamati wa hum'an du'aaa'ihim ghaafiloon Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang menyembah selain Allah sembahan yang tidak dapat memperkenankan doanya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari memperhatikan doa mereka? وَإِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوا لَهُمْ أَعْدَاءً وَكَانُوا بِعِبَادَتِهِمْ كَافِرِينَ Wa izaa hushiran naasu kaanoo lahum a'daaa'anw wa kaanoo bi'ibaadatihim kaafireen Dan apabila manusia dikumpulkan pada hari Kiamat, sesembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka lakukan kepadanya. وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُمْ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ Wa izaa tutlaa 'alaihim Aayaatunaa baiyinaatin qaalal lazeena kafaroo lilhaqqi lammaa jaaa'ahum haazaa sihrum mubeen Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat Kami yang jelas, orang-orang yang kafir berkata ketika kebenaran itu datang kepada mereka, Ini adalah sihir yang nyata. أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَلَا تَمْلِكُونَ لِي مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَا تُفِيضُونَ فِيهِ ۖ كَفَىٰ بِهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ ۖ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ Am yaqooloonaf taraahu qul inif taraituhoo falaa tamlikoona lee minal laahi shai'an Huwa a'lamu bimaa tufeedoona feehi kafaa bihee shaheedam bainee wa bainakum wa Huwal Ghafoorur Raheem Bahkan mereka berkata, Dia Muhammad telah mengada-adakannya Al-Qur'an. Katakanlah, Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tidak kuasa sedikit pun menghindarkan aku dari azab Allah. Dia lebih tahu apa yang kamu percakapkan tentang Al-Qur'an itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antara aku dengan kamu. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. قُلْ مَا كُنتُ بِدْعًا مِّنَ الرُّسُلِ وَمَا أَدْرِي مَا يُفْعَلُ بِي وَلَا بِكُمْ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ وَمَا أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ Qul maa kuntu bid'am minal Rusuli wa maaa adreee ma yuf'alu bee wa laa bikum in attabi'u illaa maa yoohaaa ilaiya ya maaa ana illaa nazeerum mubeen Katakanlah Muhammad, Aku bukanlah Rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak tahu apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadapmu. Aku hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan. قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِن كَانَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَكَفَرْتُم بِهِ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّن بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ مِثْلِهِ فَآمَنَ وَاسْتَكْبَرْتُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ Qul ara'aytum in kaana min 'indil laahi wa kafartum bihee wa shahida shaahidum mim Banee Israaa'eela 'alaa mislihee fa aamana wastak bartum innal laaha laa yahdil qawmaz zaalimeen Katakanlah, Terangkanlah kepadaku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya Al-Qur'an ini datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi dari Bani Israil yang mengakui kebenaran yang serupa dengan yang disebut dalam Al-Qur'an lalu dia beriman, kamu menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا لَوْ كَانَ خَيْرًا مَّا سَبَقُونَا إِلَيْهِ ۚ وَإِذْ لَمْ يَهْتَدُوا بِهِ فَسَيَقُولُونَ هَٰذَا إِفْكٌ قَدِيمٌ Wa qaalal lazeena kafaroo lillazeena aamanoo law kaana khairam maa sabaqoonaaa ilyh; wa iz lam yahtadoo bihee fasa yaqooloona haazaaa ifkun qadeem Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, Sekiranya Al-Qur'an itu sesuatu yang baik, tentu mereka tidak pantas mendahului kami beriman kepadanya. Tetapi karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka akan berkata, Ini adalah dusta yang lama. وَمِن قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَىٰ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ وَهَٰذَا كِتَابٌ مُّصَدِّقٌ لِّسَانًا عَرَبِيًّا لِّيُنذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَىٰ لِلْمُحْسِنِينَ Wa min qablihee kitaabu Moosaaa imaamanw-wa rahmah; wa haazaa Kitaabum musad diqul lisaanan 'Arabiyyal liyunziral lazeena zalamoo wa bushraa lilmuhsineen Dan sebelum Al-Qur'an itu telah ada Kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan Al-Qur'an ini adalah Kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ Innal lazeena qaaloo Rabbunal laahu summas taqaamoo falaa khawfun 'alaihim wa laahum yahzanoon Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak pula bersedih hati. أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Ulaaa'ika Ashabul Jannati khaalideena feehaa jazaaa'am bimaa kaano ya'maloon Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ Wa wassainal insaana biwaalidaihi ihsaanan hamalathu ummuhoo kurhanw-wa wada'athu kurhanw wa hamluhoo wa fisaaluhoo salaasoona shahraa; hattaaa izaa balagha ashuddahoo wa balagho arba'eena sanatan qaala Rabbi aqzi'neee an ashkura ni'matakal lateee an'amta 'alaiya wa 'alaa waalidaiya wa an a'mala saalihan tardaahu wa aslih lee fee zurriyyatee innee tubtu ilaika wa innee minal muslimeen Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia anak itu telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim. أُولَٰئِكَ الَّذِينَ نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَنَتَجَاوَزُ عَن سَيِّئَاتِهِمْ فِي أَصْحَابِ الْجَنَّةِ ۖ وَعْدَ الصِّدْقِ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ Ulaaa'ikal lazeena nata qabbalu 'anhum ahsana maa 'amiloo wa natajaawazu 'an saiyiaatihim feee Ashaabil jannati Wa'das sidqil lazee kaanoo yoo'adoon Mereka itulah orang-orang yang Kami terima amal baiknya yang telah mereka kerjakan dan orang-orang yang Kami maafkan kesalahan-kesalahannya, mereka akan menjadi penghuni-penghuni surga. Itu janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka. وَالَّذِي قَالَ لِوَالِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَا أَتَعِدَانِنِي أَنْ أُخْرَجَ وَقَدْ خَلَتِ الْقُرُونُ مِن قَبْلِي وَهُمَا يَسْتَغِيثَانِ اللَّهَ وَيْلَكَ آمِنْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَيَقُولُ مَا هَٰذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ Wallazee qaala liwaali daihi uffil lakumaaa ata'idanineee an ukhraja wa qad khalatil quroonu min qablee wa humaa yastagheesaanil laaha wailaka aamin inna wa'dal laahi haqq, fa yaqoolu maa haazaaa illaaa asaateerul awwaleen Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya, Ah. Apakah kamu berdua memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan dari kubur, padahal beberapa umat sebelumku telah berlalu? Lalu kedua orang tuanya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya berkata, Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah itu benar. Lalu dia anak itu berkata, Ini hanyalah dongeng orang-orang dahulu. أُولَٰئِكَ الَّذِينَ حَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِم مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا خَاسِرِينَ Ulaaa'ikal lazeena haqqa 'alaihimul qawlu feee umamin qad khalat min qablihim minal jinni wal insi innahum kaanoo khaasireen Mereka itu orang-orang yang telah pasti terkena ketetapan azab bersama umat-umat dahulu sebelum mereka, dari golongan jin dan manusia. Mereka adalah orang-orang yang rugi. وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِّمَّا عَمِلُوا ۖ وَلِيُوَفِّيَهُمْ أَعْمَالَهُمْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ Wa likullin darajaatum mimmaa 'amiloo wa liyuwaf fiyahum a'maalahum wa hum laa yuzlamoon Dan setiap orang memperoleh tingkatan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan balasan amal perbuatan mereka dan mereka tidak dirugikan. وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِينَ كَفَرُوا عَلَى النَّارِ أَذْهَبْتُمْ طَيِّبَاتِكُمْ فِي حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُم بِهَا فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنتُمْ تَفْسُقُونَ Wa Yawma yu'radul lazeena kafaroo 'alan Naai azhabtum taiyibaatikum fee hayaatikumud dunyaa wastam ta'tum bihaa fal Yawma tujzawna 'azaabal hooni bimaa kuntum tastakbiroona fil ardi bighairil haqqi wa bimaa kuntum tafsuqoon Dan ingatlah pada hari ketika orang-orang kafir dihadapkan ke neraka seraya dikatakan kepada mereka, Kamu telah menghabiskan rezeki yang baik untuk kehidupan duniamu dan kamu telah bersenang-senang menikmatinya; maka pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan karena kamu sombong di bumi tanpa mengindahkan kebenaran dan karena kamu berbuat durhaka tidak taat kepada Allah. ۞ وَاذْكُرْ أَخَا عَادٍ إِذْ أَنذَرَ قَوْمَهُ بِالْأَحْقَافِ وَقَدْ خَلَتِ النُّذُرُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا اللَّهَ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ Wazkur akhaa 'Aad, iz anzara qawmahoo bil Ahqaafi wa qad khalatin nuzuru mim baini yadaihi wa min khalfiheee allaa ta'budooo illal laaha inneee akhaafu 'alaikum 'azaaba Yawmin 'azeem Dan ingatlah Hud saudara kaum Ad yaitu ketika dia mengingatkan kaumnya tentang bukit-bukit pasir dan sesungguhnya telah berlalu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan setelahnya dengan berkata, Janganlah kamu menyembah selain Allah, aku sungguh khawatir nanti kamu ditimpa azab pada hari yang besar. قَالُوا أَجِئْتَنَا لِتَأْفِكَنَا عَنْ آلِهَتِنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ Qaaloo aji'tanaa litaa fikanaa 'an aalihatinaa faatinaa bimaa ta'idunaaa in kunta minas saadiqeen Mereka menjawab, Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari menyembah tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab yang telah engkau ancamkan kepada kami jika engkau termasuk orang yang benar. قَالَ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِندَ اللَّهِ وَأُبَلِّغُكُم مَّا أُرْسِلْتُ بِهِ وَلَٰكِنِّي أَرَاكُمْ قَوْمًا تَجْهَلُونَ Qaala innamal 'ilmu indal laahi wa uballighukum maaa uriltu bihee wa laakinneee araakum qawman tajhaloon Dia Hud berkata, Sesungguhnya ilmu tentang itu hanya pada Allah dan aku hanya menyampaikan kepadamu apa yang diwahyukan kepadaku, tetapi aku melihat kamu adalah kaum yang berlaku bodoh. فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا هَٰذَا عَارِضٌ مُّمْطِرُنَا ۚ بَلْ هُوَ مَا اسْتَعْجَلْتُم بِهِ ۖ رِيحٌ فِيهَا عَذَابٌ أَلِيمٌ Falammaa ra awhu 'aaridam mustaqbila awdiyatihim qaaloo haazaa 'aaridum mumtirunaa; bal huwa masta'jaltum bihee reehun feehaa 'azaabun aleem Maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, mereka berkata, Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita. Bukan! Tetapi itulah azab yang kamu minta agar disegerakan datangnya yaitu angin yang mengandung azab yang pedih, تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لَا يُرَىٰ إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ Tudammiru kulla shai'im bi-amri Rabbihaa fa asbahoo laa yuraaa illaa masaakinuhum; kazaalika najzil qawmal mujrimeen yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, sehingga mereka kaum Ad menjadi tidak tampak lagi di bumi kecuali hanya bekas-bekas tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. وَلَقَدْ مَكَّنَّاهُمْ فِيمَا إِن مَّكَّنَّاكُمْ فِيهِ وَجَعَلْنَا لَهُمْ سَمْعًا وَأَبْصَارًا وَأَفْئِدَةً فَمَا أَغْنَىٰ عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَا أَبْصَارُهُمْ وَلَا أَفْئِدَتُهُم مِّن شَيْءٍ إِذْ كَانُوا يَجْحَدُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ Wa laqad makkannaahum feemaaa im makkannaakum feehi waj'alnaa lahum sam'anw wa absaaranw wa af'idatan famaaa aghnaa 'anhum samu'uhum wa laaa absaaruhum wa laaa af'idatuhum min shai'in iz kaanoo yajhadoona bi Aayaatil laahi wa haaqa bihim maa kaanoo bihee yastahzi'oon Dan sungguh, Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dengan kemakmuran dan kekuatan yang belum pernah Kami berikan kepada kamu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan, dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan, dan hati mereka itu tidak berguna sedikit pun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan ancaman azab yang dahulu mereka perolok-olokkan telah mengepung mereka. وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا مَا حَوْلَكُم مِّنَ الْقُرَىٰ وَصَرَّفْنَا الْآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Wa laqad ahlaknaa ma hawlakum minal quraa wa sarrafnal Aayaati la'allahum yarji'oon Dan sungguh, telah Kami binasakan negeri-negeri di sekitarmu dan juga telah Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda kebesaran Kami, agar mereka kembali bertobat. فَلَوْلَا نَصَرَهُمُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ قُرْبَانًا آلِهَةً ۖ بَلْ ضَلُّوا عَنْهُمْ ۚ وَذَٰلِكَ إِفْكُهُمْ وَمَا كَانُوا يَفْتَرُونَ Falaw laa nasarahumul lazeenat takhazoo min doonil laahi qurbaanan aalihatam bal dalloo 'anhum' wa zaalika ifkuhum wa maa kaanoo yaftaroon Maka mengapa berhala-berhala dan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya tidak dapat menolong mereka? Bahkan tuhan-tuhan itu telah lenyap dari mereka? Dan itulah akibat kebohongan mereka dan apa yang dahulu mereka ada-adakan. وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنصِتُوا ۖ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ Wa iz sarafinaaa ilaika nafaram minal jinni yastami'oonal Quraana falammaa hadaroohu qaalooo ansitoo falammaa qudiya wallaw ilaa qawmihim munzireen Dan ingatlah ketika Kami hadapkan kepadamu Muhammad serombongan jin yang mendengarkan bacaan Al-Qur'an, maka ketika mereka menghadiri pembacaannya mereka berkata, Diamlah kamu untuk mendengarkannya! Maka ketika telah selesai mereka kembali kepada kaumnya untuk memberi peringatan. قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ Qaaloo yaa qawmanaaa innaa sami'naa Kitaaban unzila mim ba'di Moosa musaddiqal limaa baina yadihi yahdeee ilal haqqi wa ilaa Tareeqim Mustaqeem Mereka berkata, Wahai kaum kami! Sungguh, kami telah mendengarkan Kitab Al-Qur'an yang diturunkan setelah Musa, membenarkan kitab-kitab yang datang sebelumnya, membimbing kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ Yaa qawmanaaa ajeeboo daa'iyal laahi wa aaminoo bihee yaghfir lakum min zunoobikum wa yujirkum min 'azaabin aleem Wahai kaum kami! Terimalah seruan orang Muhammad yang menyeru kepada Allah. Dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih. وَمَن لَّا يُجِبْ دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءُ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ Wa mal laa yujib daa'iyal laahi falaisa bimu'jizin fil ardi wa laisa lahoo min dooniheee awliyaaa'; ulaaa ika fee dalaalim mubeen Dan barang siapa tidak menerima seruan orang yang menyeru kepada Allah Muhammad maka dia tidak akan dapat melepaskan diri dari siksa Allah di bumi padahal tidak ada pelindung baginya selain Allah. Mereka berada dalam kesesatan yang nyata. أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَمْ يَعْيَ بِخَلْقِهِنَّ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَىٰ ۚ بَلَىٰ إِنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Awalam yaraw annal laahal lazee khalaqas samaawaati wal larda wa lam ya'ya bikhal qihinna biqaadirin 'alaaa anyyuhiyal mawtaa; balaaa innahoo 'alaa kulli shai'in Qadeer Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, dan Dia kuasa menghidupkan yang mati? Begitulah; sungguh, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِينَ كَفَرُوا عَلَى النَّارِ أَلَيْسَ هَٰذَا بِالْحَقِّ ۖ قَالُوا بَلَىٰ وَرَبِّنَا ۚ قَالَ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ Wa Yawma yu'radul lazeena kafaroo 'alan naari alaisa haaza bil haqq; qaaloo balaa wa Rabbinaa; qaala fazooqul 'azaaba bimaa kuntum takfuroon Dan ingatlah pada hari ketika orang-orang yang kafir dihadapkan kepada neraka, mereka akan ditanya, Bukankah azab ini benar? Mereka menjawab, Ya benar, demi Tuhan kami. Allah berfirman, Maka rasakanlah azab ini disebabkan dahulu kamu mengingkarinya. فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍ ۚ بَلَاغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ Fasbir kamaa sabara ulul 'azmi minar Rusuli wa laa tasta'jil lahum; ka annahum Yawma yarawna maa yoo'adoona lam yalbasooo illaa saa'atam min nahaar; balaagh; fahal yuhlaku illal qawmul faasiqoon Maka bersabarlah engkau Muhammad sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal di dunia hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik tidak taat kepada Allah. Surat Muhammadبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِالَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ أَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ Allazeena kafaroo wa saddoo'an sabeelil laahi adalla a'maalahum Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, Allah menghapus segala amal mereka. وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۙ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ Wallazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati wa aamanoo bimaa nuzzila 'alaa Muhammadinw-wa huwal haqqu mir Rabbihim kaffara 'anhum saiyiaatihim wa aslaha baalahum Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka. ذَٰلِكَ بِأَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا اتَّبَعُوا الْبَاطِلَ وَأَنَّ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّبَعُوا الْحَقَّ مِن رَّبِّهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ لِلنَّاسِ أَمْثَالَهُمْ Zaalika bi annal lazeena kafarut taba'ul baatila wa annal lazeena aamanut taba'ul haqqa mir Rabbihim; kazaalika yadribul laahu linnaasi amsaalahum Yang demikian itu, karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil sesat dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti kebenaran dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. فَإِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّىٰ إِذَا أَثْخَنتُمُوهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاءً حَتَّىٰ تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا ۚ ذَٰلِكَ وَلَوْ يَشَاءُ اللَّهُ لَانتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَ بَعْضَكُم بِبَعْضٍ ۗ وَالَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَن يُضِلَّ أَعْمَالَهُمْ Fa-izaa laqeetumul lazeena kafaroo fadarbar riqaab, hattaaa izaa askhan tumoohum fashuddul wasaaq, fa immaa mannnam ba'du wa immaa fidaaa'an hattaa tada'al harbu awzaarahaa; zaalika wa law yashaaa'ul laahu lantasara minhum wa laakil laiyabluwa ba'dakum biba'd; wallazeena qutiloo fee sabeelil laahi falany yudilla a'maalahum Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir di medan perang, maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka. سَيَهْدِيهِمْ وَيُصْلِحُ بَالَهُمْ Sa-yahdeehim wa yusihu baalahum Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka, وَيُدْخِلُهُمُ الْجَنَّةَ عَرَّفَهَا لَهُمْ Wa yudkhiluhumul jannata 'arrafahaa lahum dan memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ Yaaa ayyuhal lazeena aamanooo in tansurul laaha yansurkum wa yusabbit aqdaamakum Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. وَالَّذِينَ كَفَرُوا فَتَعْسًا لَّهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمَالَهُمْ Wallazeena kafaroo fata's al lahum wa adalla a'maalahum Dan orang-orang yang kafir maka celakalah mereka dan Allah menghapus segala amalnya. ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ Zaalika bi annahum karihoo maaa anzalal laahu faahbata a'maalahum Yang demikian itu karena mereka membenci apa Al-Qur'an yang diturunkan Allah, maka Allah menghapus segala amal mereka. ۞ أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ دَمَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۖ وَلِلْكَافِرِينَ أَمْثَالُهَا Afalam yaseeroo fil ardi fayanzuroo kaifa kaana 'aaqibatul lazeena min qablihim; dammaral laahu 'alaihim wa lilkaafireena amsaaluhaa Maka apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima nasib yang serupa itu. ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ مَوْلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَأَنَّ الْكَافِرِينَ لَا مَوْلَىٰ لَهُمْ Zaalika bi annal laaha mawlal lazeena aamanoo wa annal kaafireena laa mawlaa lahum Yang demikian itu karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka. إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ Innal-laaha yudkhilul lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati Jannaatin tajree min tahtihal anhaaru wallazeena kafaroo yatamatta'oona wa yaakuloona kamaa taakuluian'aamu wan Naaru maswallahum Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan dunia dan mereka makan seperti hewan makan; dan kelak nerakalah tempat tinggal bagi mereka. وَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ هِيَ أَشَدُّ قُوَّةً مِّن قَرْيَتِكَ الَّتِي أَخْرَجَتْكَ أَهْلَكْنَاهُمْ فَلَا نَاصِرَ لَهُمْ Wa ka ayyim min qaryatin hiya ashaddu quwwatam min qaryatikal lateee akhrajatka ahlaknaahum falaa naasira lahum Dan betapa banyak negeri yang penduduknya lebih kuat dari penduduk negerimu Muhammad yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka; maka tidak ada seorang pun yang menolong mereka. أَفَمَن كَانَ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّهِ كَمَن زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُم Afaman kaana 'alaa baiyinatim mir Rabbihee kaman zuyyina lahoo sooo'u 'amalihee wattaba'ooo ahwaaa'ahum Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang dijadikan terasa indah baginya perbuatan buruknya itu dan mengikuti keinginannya? مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ Masalul jannatil latee wu'idal muttaqoona feehaaa anhaarum mim maaa'in ghayri aasininw wa anhaarum mil labanil lam yataghaiyar ta'muhoo wa anhaarum min khamril lazzatil lishshaaribeena wa anhaarum min 'asalim musaffanw wa lahum feeha min kullis samaraati wa maghfiratum mir Rabbihim kaman huwa khaalidun fin naari wa suqoo maaa'an hameeman faqatta'a am'aaa'ahum Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar anggur yang tidak memabukkan yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga ususnya terpotong-potong? وَمِنْهُم مَّن يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ حَتَّىٰ إِذَا خَرَجُوا مِنْ عِندِكَ قَالُوا لِلَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مَاذَا قَالَ آنِفًا ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ Wa minhum mai yastami' ilaika hattaaa izaa kharajoo min 'indika qaaloo lillazeena ootul 'ilma maazaa qaala aanifaa; ulaaa'ikal lazeena taba'al laahu 'alaa quloobihim wattaba'ooo ahwaaa'ahum Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu Muhammad, tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu sahabat-sahabat Nabi, Apakah yang dikatakannya tadi? Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah dan mengikuti keinginannya. وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ Wallazeenah tadaw zaadahum hudanw wa aataahum taqwaahum Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketakwaan mereka. فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ Fahal yanzuroona illas Saa'ata an taatiyahum baghtatan faqad jaaa'a ashraatuhaa; fa-annnaa lahum izaa jaaa'at hum zikraahum Maka apalagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat, yang akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah datang. Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari Kiamat itu sudah datang? فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ Fa'lam annahoo laaa ilaaha illal laahu wastaghfir lizambika wa lilmu'mineena walmu'minaat; wallaahu ya'lamu mutaqallabakum wa maswaakum Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan yang patut disembah selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas dosa orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu. وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا لَوْلَا نُزِّلَتْ سُورَةٌ ۖ فَإِذَا أُنزِلَتْ سُورَةٌ مُّحْكَمَةٌ وَذُكِرَ فِيهَا الْقِتَالُ ۙ رَأَيْتَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يَنظُرُونَ إِلَيْكَ نَظَرَ الْمَغْشِيِّ عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِ ۖ فَأَوْلَىٰ لَهُمْ Wa yaqoolul lazeena aamanoo law laa nuzzilat Sooratun fa izaaa unzilat Sooratum Muhkamatunw wa zukira feehal qitaalu ra aytal lazeena fee quloobihim maraduny yanzuroona ilaika nazaral maghshiyyi 'alaihi minal mawti fa'awlaa lahum Dan orang-orang yang beriman berkata, Mengapa tidak ada suatu surah tentang perintah jihad yang diturunkan? Maka apabila ada suatu surah diturunkan yang jelas maksudnya dan di dalamnya tersebut perintah perang, engkau melihat orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit akan memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati. Tetapi itu lebih pantas bagi mereka. طَاعَةٌ وَقَوْلٌ مَّعْرُوفٌ ۚ فَإِذَا عَزَمَ الْأَمْرُ فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ Taa'atunw wa qawlum ma'roof; fa izaa 'azamal amru falaw sadaqul laaha lakaana khairal lahum Yang lebih baik bagi mereka adalah taat kepada Allah dan bertutur kata yang baik. Sebab apabila perintah perang ditetapkan mereka tidak menyukainya. Padahal jika mereka benar-benar beriman kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ Fahal 'asaitum in tawallaitum an tufsidoo fil ardi wa tuqatti'ooo arhaamakum Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰ أَبْصَارَهُمْ Ulaaa'ikal lazeena la'anahumul laahu fa asammahum wa a'maaa absaarahum Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah; lalu dibuat tuli pendengarannya dan dibutakan penglihatannya. أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا Afalaa yatadabbaroonal Qur-aana am 'alaa quloobin aqfaaluhaa Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur'an ataukah hati mereka sudah terkunci? إِنَّ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى ۙ الشَّيْطَانُ سَوَّلَ لَهُمْ وَأَمْلَىٰ لَهُمْ Innal lazeenar taddoo 'alaaa adbaarihim mim ba'di maa tabaiyana lahumul hudash Shaitaanu sawwala lahum wa amlaa lahum Sesungguhnya orang-orang yang berbalik kepada kekafiran setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, setanlah yang merayu mereka dan memanjangkan angan-angan mereka. ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا مَا نَزَّلَ اللَّهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ ۖ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِسْرَارَهُمْ Zaalika bi annahum qaaloo lillazeena karihoo maa nazzalal laahu sanutee'ukum fee ba'dil amri wallaahu ya'lamu israarahum Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang Yahudi yang tidak senang kepada apa yang diturunkan Allah, Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan, tetapi Allah mengetahui rahasia mereka. فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ Fakaifa izaa tawaffat humul malaaa'ikatu yadriboona wujoohahum wa adbaa rahum Maka bagaimana nasib mereka apabila malaikat maut mencabut nyawa mereka, memukul wajah dan punggung mereka? ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمُ اتَّبَعُوا مَا أَسْخَطَ اللَّهَ وَكَرِهُوا رِضْوَانَهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ Zaalika bi annahumut taba'oo maaa askhatal laaha wa karihoo ridwaanahoo fa ahbata a'maalahum Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan membenci apa yang menimbulkan keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus segala amal mereka. أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ أَن لَّن يُخْرِجَ اللَّهُ أَضْغَانَهُمْ Am hasibal lazeena fee quloobihim maradun al lan yukhrijal laahu adghaanahum Atau apakah orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُم بِسِيمَاهُمْ ۚ وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ أَعْمَالَكُمْ Wa law nashaaa'u la-arainaakahum fala 'araftahum bi seemaahum; wa lata'rifan nahum fee lahnil qawl; wallaahu ya'lamu a'maalakum Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami perlihatkan mereka kepadamu Muhammad sehingga engkau benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan engkau benar-benar akan mengenal mereka dari nada bicaranya, dan Allah mengetahui segala amal perbuatan kamu. وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ Wa lanabluwannakum hattaa na'lamal mujaahideena minkum wassaabireena wa nabluwa akhbaarakum Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَشَاقُّوا الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَىٰ لَن يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئًا وَسَيُحْبِطُ أَعْمَالَهُمْ Innnal lazeena kafaroo wa saddoo 'an sabeelil laahi wa shaaaqqur Rasoola mim ba'di maa tabaiyana lahumul hudaa lany yadurrul laaha shai'anw wa sa yuhbitu a'maalahum Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah serta memusuhi rasul setelah ada petunjuk yang jelas bagi mereka, mereka tidak akan dapat memberi mudarat bahaya kepada Allah sedikit pun. Dan kelak Allah menghapus segala amal mereka. ۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ Yaaa ayyuhal lazeena aamanoo atee'ul laaha wa atee'ur Rasoola wa laa tubtilooo a'maalakum Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan janganlah kamu merusakkan segala amalmu. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ مَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ Innal lazeena kafaroo wa saddoo 'an sabeelil laahi summa maatoo wa hum kuffaarun falany yaghfirallaahu lahum Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka Allah tidak akan mengampuni mereka. فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَن يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ Falaa tahinoo wa tad'ooo ilas salmi wa antumul a'lawna wallaahu ma'akum wa lany yatirakum a'maalakum Maka janganlah kamu lemah dan mengajak damai karena kamulah yang lebih unggul dan Allah pun beserta kamu dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu. إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ وَإِن تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ Innamal hayaatud dunyaa la'ibunw wa lahw; wa in to'minoo wa tattaqoo yu'tikum ujoorakum wa laa yas'alkum amwaalakum Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta hartamu. إِن يَسْأَلْكُمُوهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا وَيُخْرِجْ أَضْغَانَكُمْ Iny yas'alkumoohaa fa yuhfikum tabkhaloo wa yukhrij adghaanakum Sekiranya Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu agar memberikan semuanya niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu. هَا أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِ ۚ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنتُمُ الْفُقَرَاءُ ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُم haaa antum haaa'ulaaa'i tud'awna litunfiqoo fee sabeelillaahi faminkum many yabkhalu wa many yabkhal fa innamaa yabkhalu 'an nafsih; wallaahu Ghaniyyu wa antumul fuqaraaa'; wa in tatwal law yastabdil qawman ghairakum summa laa yakoonooo amsaalakum Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan hartamu di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan karunia-Nya. Dan jika kamu berpaling dari jalan yang benar Dia akan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan durhaka seperti kamu ini. Surat Al-Fathبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِإِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا Innaa fatahnaa laka Fatham Mubeenaa Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. لِّيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا Liyaghfira lakal laahu maa taqaddama min zambika wa maa ta akhkhara wa yutimma ni'matahoo 'alaika wa yahdiyaka siraatam mustaqeema Agar Allah memberikan ampunan kepadamu Muhammad atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus, وَيَنصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا Wa yansurakal laahu nasran 'azeezaa dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat banyak. هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا Huwal lazeee anzalas sakeenata fee quloobil mu'mineena liyazdaadooo eemaanamma'a eemaanihim; wa lillaahi junoodus samawaati wal ard; wa kaanal laahu 'Aleeman Hakeemaa Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka yang telah ada. Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana; لِّيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ اللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا Liyudkhilal mu'mineena walmu'minaati jannaatin tajree min tahtihal anhaaru khaalideena feehaa wa yukaffira 'anhum saiyi aatihim; wa kaana zaalika 'indal laahi fawzan 'azeemaa Agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar, وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا Wa yu'azzibal munaafiqeena walmunaafiqaati wal mushrikeena walmushrikaatiz zaaanneena billaahi zannas saw'; 'alaihim daaa'iratus saw'i wa ghadibal laahu 'alaihim wa la'anahum wa a'adda lahum jahannama wa saaa' at maseeraa dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan juga orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran azab yang buruk dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali. وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا Wa lillaahi junoodus samaawaati wal ard; wa kaanal laahu 'azeezan hakeema Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا Innaaa arsalnaaka shaahi danw wa mubashshiranw wa nazeera Sesungguhnya Kami mengutus engkau Muhammad sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, لِّتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا Litu minoo billaahi wa Rasoolihee wa tu'azziroohu watuwaqqiroohu watusabbi hoohu bukratanw wa aseelaa agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan agama-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang. إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا Innal lazeena yubaayi'oonaka innamaa yubaayi'oonal laaha yadul laahi fawqa aydehim; faman nakasa fainnamaa yuankusu 'alaa nafsihee wa man awfaa bimaa 'aahada 'alihul laaha fasa yu'teehi ajran 'azeemaa Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepadamu Muhammad, sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas janji sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Dia akan memberinya pahala yang besar. سَيَقُولُ لَكَ الْمُخَلَّفُونَ مِنَ الْأَعْرَابِ شَغَلَتْنَا أَمْوَالُنَا وَأَهْلُونَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚ يَقُولُونَ بِأَلْسِنَتِهِم مَّا لَيْسَ فِي قُلُوبِهِمْ ۚ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ لَكُم مِّنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۚ بَلْ كَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا Sa yaqoolu lakal mukhal lafoona minal-A'raabi shaighalatnaaa amwaalunaa wa ahloonaa fastaghfir lanaa; yaqooloona bi alsinatihim maa laisa fee quloobihim; qul famany yamliku lakum minal laahi shai'an in araada bikum darran aw araada bikum naf'aa; bal kaanal laahu bimaa ta'maloona Khabeeraa Orang-orang Badui yang tertinggal tidak turut ke Hudaibiyah akan berkata kepadamu, Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami. Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan. بَلْ ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَنقَلِبَ الرَّسُولُ وَالْمُؤْمِنُونَ إِلَىٰ أَهْلِيهِمْ أَبَدًا وَزُيِّنَ ذَٰلِكَ فِي قُلُوبِكُمْ وَظَنَنتُمْ ظَنَّ السَّوْءِ وَكُنتُمْ قَوْمًا بُورًا Bal zanantum al lany yanqalibar Rasoolu walmu'minoona ilaaa ahleehim abadanw wa zuyyina zaalika fee quloobikum wa zanantum zannnas saw'i wa kuntum qawmam booraa Bahkan semula kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa. وَمَن لَّمْ يُؤْمِن بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Wa mal lam yu'mim billaahi wa Rasoolihee fainnaaa a'tadnaa lilkaafireena sa'eeraa Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala. وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا Wa lillaahii mulkus samaawaati wal ard; yaghfiru limany yashaaa'u wa yu'azzibu many yashaaa'; wa kaanal laahu Ghafoorar Raheemaa Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan akan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. سَيَقُولُ الْمُخَلَّفُونَ إِذَا انطَلَقْتُمْ إِلَىٰ مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوهَا ذَرُونَا نَتَّبِعْكُمْ ۖ يُرِيدُونَ أَن يُبَدِّلُوا كَلَامَ اللَّهِ ۚ قُل لَّن تَتَّبِعُونَا كَذَٰلِكُمْ قَالَ اللَّهُ مِن قَبْلُ ۖ فَسَيَقُولُونَ بَلْ تَحْسُدُونَنَا ۚ بَلْ كَانُوا لَا يَفْقَهُونَ إِلَّا قَلِيلًا Sa yaqoolul mukhalla foona izan talaqtum ilaa maghaanima litaakhuzoohaa zaroonaa nattabi'kum yureedoona any yubaddiloo Kalaamallaah; qul lan tattabi'oonaa kazaalikum qaalal laahu min qablu fasa yaqooloona bal tahsudoonanna; bal kaanoo laa yafqahoona illaa qaleela Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, Biarkanlah kami mengikuti kamu. Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, Kamu sekali-kali tidak boleh mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula. Maka mereka akan berkata, Sebenarnya kamu dengki kepada kami. Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali. قُل لِّلْمُخَلَّفِينَ مِنَ الْأَعْرَابِ سَتُدْعَوْنَ إِلَىٰ قَوْمٍ أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ تُقَاتِلُونَهُمْ أَوْ يُسْلِمُونَ ۖ فَإِن تُطِيعُوا يُؤْتِكُمُ اللَّهُ أَجْرًا حَسَنًا ۖ وَإِن تَتَوَلَّوْا كَمَا تَوَلَّيْتُم مِّن قَبْلُ يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا Qul lilmukhallafeena minal A'raabi satud'awna ilaa qawmin ulee baasin shadeedin tuqaati loonahum aw yuslimoona fa in tutee'oo yu'tikumul laahu ajran hasananw wa in tatawallaw kamaa tawallaitum min qablu yu'azzibkum 'azaaban aleemaa Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, Kamu akan diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi ajakan itu Allah akan memberimu pahala yang baik, tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih. لَّيْسَ عَلَى الْأَعْمَىٰ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ وَمَن يَتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَابًا أَلِيمًا Laisa 'alal a'maa harajunw wa laa 'alal a'raji harajunw wa laa 'alal mareedi haraj' wa many yutil'il laaha wa Rasoolahoo yudkhilhu jannaatin tajree min tahtihal anhaaru wa many yatawalla yu'azzibhu 'azaaban aleemaa Tidak ada dosa atas orang-orang yang buta, atas orang-orang yang pincang, dan atas orang-orang yang sakit apabila tidak ikut berperang. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barangsiapa berpaling, Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih. ۞ لَّقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا Laqad radiyal laahu 'anil mu'mineena iz yubaayi 'oonaka tahtash shajarati fa'alima maa fee quloobihim fa anzalas sakeenata 'alaihim wa asaa bahum fat han qareebaa Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu Muhammad di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat, وَمَغَانِمَ كَثِيرَةً يَأْخُذُونَهَا ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا Wa maghaanima kaseera tany yaakhuzoonahaa; wa kaanal laahu 'Azeezan Hakeemaa dan harta rampasan perang yang banyak yang akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. وَعَدَكُمُ اللَّهُ مَغَانِمَ كَثِيرَةً تَأْخُذُونَهَا فَعَجَّلَ لَكُمْ هَٰذِهِ وَكَفَّ أَيْدِيَ النَّاسِ عَنكُمْ وَلِتَكُونَ آيَةً لِّلْمُؤْمِنِينَ وَيَهْدِيَكُمْ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا Wa'adakumul laahu ma ghaanima kaseeratan taakhuzoo nahaa fa'ajjala lakum haazihee wa kaffa aydiyan naasi 'ankum wa litakoona aayatal lilmu'mineena wa yahdiyakum siraatam mustaqeema Allah menjanjikan kepadamu harta rampasan perang yang banyak yang dapat kamu ambil, maka Dia segerakan harta rampasan perang ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari membinasakanmu agar kamu mensyukuri-Nya dan agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus. وَأُخْرَىٰ لَمْ تَقْدِرُوا عَلَيْهَا قَدْ أَحَاطَ اللَّهُ بِهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرًا Wa ukhraa lam taqdiroo 'alaihaa qad ahaatal laahu bihaa; wa kaanal laahu 'alaa kulli shai'in qadeera Dan kemenangan-kemenangan atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. وَلَوْ قَاتَلَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوَلَّوُا الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا Wa law qaatalakumul lazeena kafaroo la wallawul adbaara summa laa yajidoona waliyanw-wa laa naseeraa Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka akan berbalik melarikan diri kalah dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong. سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلُ ۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا Sunnatal laahil latee qad khalat min qablu wa lan tajida lisunnatil laahi tabdeelaa Demikianlah hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu. وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُم بِبَطْنِ مَكَّةَ مِن بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا Wa Huwal lazee kaffa aydiyahum 'ankum wa aydiyakum 'anhum bibatni Makkata mim ba'di an azfarakum 'alaihim; wa kaanal laahu bimaa ta'maloona Baseera Dan Dialah yang mencegah tangan mereka dari membinasakan kamu dan mencegah tangan kamu dari membinasakan mereka di tengah kota Mekah setelah Allah memenangkan kamu atas mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. هُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوفًا أَن يَبْلُغَ مَحِلَّهُ ۚ وَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُونَ وَنِسَاءٌ مُّؤْمِنَاتٌ لَّمْ تَعْلَمُوهُمْ أَن تَطَئُوهُمْ فَتُصِيبَكُم مِّنْهُم مَّعَرَّةٌ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۖ لِّيُدْخِلَ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ مَن يَشَاءُ ۚ لَوْ تَزَيَّلُوا لَعَذَّبْنَا الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا Humul lazeena kafaroo wa saddookum 'anil-Masjidil-Haraami walhadya ma'koofan any yablugha mahillah; wa law laa rijaalum mu'minoona wa nisaaa'um mu'minaatul lam ta'lamoohum an tata'oohum fatuseebakum minhum ma'arratum bighairi 'ilmin liyud khilal laahu fee rahmatihee many yashaaa'; law tazayyaloo la'azzabnal lazeena kafaroo minhum 'azaaban aleema Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu masuk Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih. إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَىٰ وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا Iz ja'alal lazeena kafaroo fee quloobihimul hamiyyata hamiyyatal jaahiliyyati fa anzalal laahu sakeenatahoo 'alaa Rasoolihee wa 'alal mu mineena wa alzamahum kalimatat taqwaa wa kaanooo ahaqqa bihaa wa ahlahaa; wa kaanal laahu bikulli shai'in Aleema Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka yaitu kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin; dan Allah mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. لَّقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِن شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا Laqad sadaqal laahu Rasoolahur ru'yaa bilhaqq, latadkhulunnal Masjidal-Haraama in shaaa'al laahu aamineena muhalliqeena ru'oosakum wa muqassireena laa takhaafoona fa'alima maa lam ta'lamoo faja'ala min dooni zaalika fathan qareebaa Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat. هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا Huwal lazeee arsala Rasoolahoo bilhudaa wa deenil haqqi liyuzhirahoo 'alad deeni kullih; wa kafaa billaahi Shaheeda Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا Muhammadur Rasoolul laah; wallazeena ma'ahooo ashiddaaa'u 'alal kuffaaari ruhamaaa'u bainahum taraahum rukka'an sujjadany yabtaghoona fadlam minal laahi wa ridwaanan seemaahum fee wujoohihim min asaris sujood; zaalika masaluhum fit tawraah; wa masaluhum fil Injeeli kazar'in akhraja shat 'ahoo fa 'aazarahoo fastaghlaza fastawaa 'alaa sooqihee yu'jibuz zurraa'a liyagheeza bihimul kuffaar; wa'adal laahul lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati minhum maghfiratanw wa ajran 'azeemaa Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Taurat dan sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan kekuatan orang-orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar. Surat Al-Hujuratبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ Yaa ayyuhal lazeena aamanoo la tuqaddimoo baina yada yil laahi wa Rasoolihee wattaqul laah; innal laaha samee'un 'Aleem Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَن تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ Yaa ayyuhal lazeena aamanoo laa tarfa'ooo aswaatakum fawqa sawtin Nabiyi wa laa tajharoo lahoo bilqawli kajahri ba'dikum liba 'din an tahbata a 'maalukum wa antum laa tash'uroon Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap yang lain, nanti pahala segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari. إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِندَ رَسُولِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ ۚ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ Innal lazeena yaghud doona aswaatahum 'inda Rasoolil laahi ulaaa'ikal lazeenam tah anal laahu quloobahum littaqwaa; lahum maghfiratunw waajrun 'azeem Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah, mereka itulah orang-orang yang telah diuji hatinya oleh Allah untuk bertakwa. Mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. إِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِن وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ Innal lazeena yunaadoo naka minw waraaa'il hujuraati aksaruhum laa ya'qiloon Sesungguhnya orang-orang yang memanggil engkau Muhammad dari luar kamarmu kebanyakan mereka tidak mengerti. وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّىٰ تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Wa law annahum sabaroo hatta takhruja ilaihim lakaana khairal lahum; wallaahu Ghafoorur Raheem Dan sekiranya mereka bersabar sampai engkau keluar menemui mereka, tentu akan lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ Yaaa ayyuhal lazeena aamanoo in jaaa'akum faasqum binaba in fatabaiyanooo an tuseeboo qawmam bijahalatin fatusbihoo 'alaa maa fa'altum naadimeen Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan kecerobohan, yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu. وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ Wa'lamooo anna feekum Rasoolal laah; law yutee'ukum fee kaseerim minal amrila'anittum wa laakinnal laaha habbaba ilaikumul eemaana wa zaiyanahoo fee quloobikum wa karraha ilaikumul kufra walfusooqa wal'isyaan; ulaaaika humur raashidoon Dan ketahuilah olehmu bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Kalau dia menuruti kemauan kamu dalam banyak hal pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ Fadlam minal laahi wa ni'mah; wallaahu 'Aleemun Hakeem sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. وَإِن طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا ۖ فَإِن بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ ۚ فَإِن فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا ۖ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ Wa in taaa'ifataani minal mu'mineenaq tataloo faaslihoo bainahumaa fa-im baghat ih daahumaa 'alal ukhraa faqaatilul latee tabhee hattaa tafeee'a ilaaa amril laah; fa-in faaa't fa aslihoo bainahumaa bil'adli wa aqsitoo innal laaha yuhibbul muqsiteen Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap golongan yang lain, maka perangilah golongan yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali kepada perintah Allah, maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Innamal mu'minoona ikhwatun fa aslihoo baina akhawaykum wattaqul laaha la'allakum tuhamoon Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ Yaaa ayyuhal lazeena aamanoo laa yaskhar qawmum min qawmin 'asaaa anyyakoonoo khairam minhum wa laa nisaaa'um min nisaaa'in 'Asaaa ay yakunna khairam minhunna wa laa talmizooo bil alqaab; bi'sal ismul fusooqu ba'dal eemaan; wa mal-lam yatub fa-ulaaa'ika humuz zaalimoon Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diperolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olok dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain karena boleh jadi perempuan yang diperolok-olokkan lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk fasik setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ Yaaa ayyuhal lazeena aamanuj taniboo kaseeram minaz zanni inna ba'daz zanniismunw wa laa tajassasoo wa la yaghtab ba'dukum ba'daa; a yuhibbu ahadukum any yaakula lahma akheehi maitan fakarih tumooh; wattaqul laa; innal laaha tawwaabur Raheem Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja'alnaakum shu'oobanw wa qabaaa'ila lita'aarafoo inna akramakum 'indal laahi atqaakum innal laaha 'Aleemun khabeer Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. ۞ قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Qaalatil-A 'raabu aamannaa qul lam tu'minoo wa laakin qoolooo aslamnaa wa lamma yadkhulil eemaanu fee quloobikum wa in tutee'ul laaha wa Rasoolahoo laa yalitkum min a'maalikum shai'aa; innal laaha Ghafoorur Raheem Orang-orang Arab Badui berkata, Kami telah beriman. Katakanlah kepada mereka, Kamu belum beriman, tetapi katakanlah Kami telah tunduk Islam,’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ Innamal muu'minoonal lazeena aamanoo billaahi wa Rasoolihee summa lam yartaaboo wa jaahadoo biamwaalihim wa anfusihim fee sabeelil laah; ulaaaika humus saadiqoon Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Qul atu'allimoonal laaha bideenikum wallaahu ya'lamu maa fis samaawaati wa maa fil ard; wallaahu bikulli shai'in 'Aleem Katakanlah kepada mereka, Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu keyakinanmu, padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا ۖ قُل لَّا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلَامَكُم ۖ بَلِ اللَّهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Yamunnoona 'alaika an aslamoo qul laa tamunnoo 'alaiya Islaamakum balillaahu yamunnu 'alaikum an hadaakum lil eemaani in kuntum saadiqeen Mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada keimanan, jika kamu orang yang benar. إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ Innal laaha ya'lamu ghaibas samaawaati wal ard; wallaahu baseerum bimaa ta'maloon Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Surat Qafبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِق ۚ وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ Qaaaf; wal Qur aanil Majeed Qaf. Demi Al-Qur'an yang mulia. بَلْ عَجِبُوا أَن جَاءَهُم مُّنذِرٌ مِّنْهُمْ فَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا شَيْءٌ عَجِيبٌ Bal 'ajibooo an jaa'ahum munzirum minhum faqaalal kaafiroona haazaa shai'un 'ajeeb Mereka tidak menerimanya bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, Ini adalah suatu yang sangat ajaib. أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ۖ ذَٰلِكَ رَجْعٌ بَعِيدٌ 'A-izaa mitnaa wa kunnaa turaaban zaalika raj'um ba'eed Apakah apabila kami telah mati dan sudah menjadi tanah akan kembali lagi? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. قَدْ عَلِمْنَا مَا تَنقُصُ الْأَرْضُ مِنْهُمْ ۖ وَعِندَنَا كِتَابٌ حَفِيظٌ Qad 'alimnaa maa tanqu-sul-ardu minhum wa 'indanaa Kitaabun Hafeez Sungguh, Kami telah mengetahui apa yang ditelan bumi dari tubuh mereka, sebab pada Kami ada kitab catatan yang terpelihara baik. بَلْ كَذَّبُوا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُمْ فَهُمْ فِي أَمْرٍ مَّرِيجٍ Bal kazzaboo bilhaqqi lammaa jaaa'ahum fahum feee amrim mareej Bahkan mereka telah mendustakan kebenaran ketika kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau. أَفَلَمْ يَنظُرُوا إِلَى السَّمَاءِ فَوْقَهُمْ كَيْفَ بَنَيْنَاهَا وَزَيَّنَّاهَا وَمَا لَهَا مِن فُرُوجٍ Afalam yanzurooo ilas samaaa'i fawqahum kaifa banainaahaa wa zaiyannaahaa wa maa lahaa min furooj Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunnya dan menghiasinya dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun? وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ Wal arda madadnaahaa wa alqainaa feehaa rawaasiya wa ambatnaa feehaa min kulli zawjim baheej Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah, تَبْصِرَةً وَذِكْرَىٰ لِكُلِّ عَبْدٍ مُّنِيبٍ Tabsiratanw wa zikraa likulli 'abdim muneeb untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi setiap hamba yang kembali tunduk kepada Allah. وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكًا فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ Wa nazzalnaa minas samaaa'i maaa'am mubaarakan fa ambatnaa bihee jannaatinw wa habbal haseed Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen. وَالنَّخْلَ بَاسِقَاتٍ لَّهَا طَلْعٌ نَّضِيدٌ Wannakhla baasiqaatil laha tal'un nadeed Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, رِّزْقًا لِّلْعِبَادِ ۖ وَأَحْيَيْنَا بِهِ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ الْخُرُوجُ Rizqal lil'ibaad, wa ahyainaa bihee baldatam maitaa; kazaalikal khurooj sebagai rezeki bagi hamba-hamba Kami, dan Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati tandus. Seperti itulah terjadinya kebangkitan dari kubur. كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَأَصْحَابُ الرَّسِّ وَثَمُودُ Kazzabat qablahum qawmu Noohinw wa Ashaabur Rassi wa Samood Sebelum mereka, kaum Nuh, penduduk Rass dan Samud telah mendustakan rasul-rasul, وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ وَإِخْوَانُ لُوطٍ Wa 'Aadunw wa Fir'awnu wikhwaanu loot dan demikian juga kaum Ad, kaum Firaun dan kaum Lut, وَأَصْحَابُ الْأَيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍ ۚ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ Wa Ashaabul Aykati wa qawmu Tubba'; kullun kazzabar Rusula fahaqqa wa'eed dan juga penduduk Aikah serta kaum Tubba. Semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka berlakulah ancaman-Ku atas mereka. أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الْأَوَّلِ ۚ بَلْ هُمْ فِي لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ Afa'a yeenaa bilkhalqil awwal; bal hum fee labsim min khalqin jadeed Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sama sekali tidak bahkan mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru. وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ Wa laqad khalaqnal insaana wa na'lamu maa tuwaswisu bihee nafsuhoo wa Nahnu aqrabu ilaihi min hablil wareed Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ 'Iz yatalaqqal mutalaqqi yaani 'anil yameeni wa 'anish shimaali qa'eed Ingatlah ketika dua malaikat mencatat perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ Maa yalfizu min qawlin illaa ladaihi raqeebun 'ateed Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat. وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ Wa jaaa'at kullu nafsim ma'ahaa saaa'iqunw wa shaheed Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari. وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ Wa nufikha fis Soor; zaalika yawmul wa'eed Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan. وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ Wa jaaa'at kullu nafsim ma'ahaa saaa'iqunw wa shaheed Setiap orang akan datang bersama malaikat penggiring dan malaikat saksi. لَّقَدْ كُنتَ فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا فَكَشَفْنَا عَنكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ Laqad kunta fee ghaf latim min haazaa fakashafnaa 'anka ghitaaa'aka fabasarukal yawma hadeed Sungguh, kamu dahulu lalai tentang peristiwa ini, maka Kami singkapkan tutup yang menutupi matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam. وَقَالَ قَرِينُهُ هَٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيدٌ Wa qaala qareenuhoo haazaa maa ladaiya 'ateed Dan malaikat yang menyertainya berkata, Inilah catatan perbuatan yang ada padaku. أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ Alqiyaa fee Jahannama kulla kaffaarin 'aneed Allah berfirman, Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka Jahanam semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُّرِيبٍ Mannaa'il lilkhayri mu'tadim mureeb yang sangat enggan melakukan kebajikan, melampaui batas dan bersikap ragu-ragu, الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ Allazee ja'ala ma'al laahi ilaahan aakhara fa alqiyaahu fil'azaabish shadeed yang mempersekutukan Allah dengan tuhan lain, maka lemparkanlah dia ke dalam azab yang keras. ۞ قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِن كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ Qaala qareenuhoo Rabbanaa maaa atghaituhoo wa laakin kaana fee dalaahim ba'eed Setan yang menyertainya berkata pula, Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dia sendiri yang berada dalam kesesatan yang jauh. قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُم بِالْوَعِيدِ Qaala laa takhtasimoo ladaayya wa qad qaddamtu ilaikum bilwa'eed Allah berfirman, Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, dan sungguh, dahulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu. مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ Maa yubaddalul qawlu ladaiya wa maaa ana bizal laamil lil'abeed Keputusan-Ku tidak dapat diubah dan Aku tidak menzalimi hamba-hamba-Ku. يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ Yawma naqoolu li'jahannama halim talaati wa taqoolu hal mim mazeed Ingatlah pada hari ketika Kami bertanya kepada Jahanam, Apakah kamu sudah penuh? Ia menjawab, Masih adakah tambahan? وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ Wa uzlifatil jannatu lil muttaqeena ghaira ba'eed Sedangkan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh dari mereka. هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ Haaza maa too'adoona likulli awwaabin hafeez Kepada mereka dikatakan, Inilah nikmat yang dijanjikan kepadamu, yaitu kepada setiap hamba yang senantiasa bertobat kepada Allah dan memelihara semua peraturan-peraturan-Nya. مَّنْ خَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ Man khashiyar Rahmaana bilghaibi wa jaaa'a biqalbim muneeb Yaitu orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pengasih sekalipun tidak kelihatan olehnya dan dia datang dengan hati yang bertobat, ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ Udkhuloohaa bisalaamin zaalika yawmul khulood masuklah ke dalam surga dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi. لَهُم مَّا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ Lahum maa yashaaa'oona feehaa wa ladainaa mazeed Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki, dan pada Kami ada tambahannya. وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَشَدُّ مِنْهُم بَطْشًا فَنَقَّبُوا فِي الْبِلَادِ هَلْ مِن مَّحِيصٍ Wa kam ahlaknaa qablahum min qarnin hum ashaddu minhum batshan fanaqqaboo fil bilaad, hal mim mahees Dan betapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka umat yang belakangan ini. Mereka pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah tempat pelarian dari kebinasaan bagi mereka? إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ Inna fee zaalika lazikraa liman kaana lahoo qalbun aw alqas sam'a wa huwa shaheed Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِن لُّغُوبٍ Wa laqad khalaqnas samaawaati wal arda wa maa bainahumaa fee sittati ayyaamin wa maa massanaa mil lughoob Dan sungguh, Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak merasa letih sedikit pun. فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ Fasbir 'alaa maa yaqooloona wa sabbih bihamdi Rabbika qabla tuloo'ish shamsi wa qablal ghuroob Maka bersabarlah engkau Muhammad terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam. وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ Wa minal laili fasabbih hu wa adbaaras sujood Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari dan setiap selesai salat. وَاسْتَمِعْ يَوْمَ يُنَادِ الْمُنَادِ مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ Wastami' yawma yunaa dil munaadi mim makaanin qareeb Dan dengarkanlah seruan pada hari ketika penyeru malaikat menyeru dari tempat yang dekat. يَوْمَ يَسْمَعُونَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُرُوجِ Yawma yasmaoonas sai hata bilhaqq zaalika yawmul khurooj Yaitu pada hari ketika mereka men-dengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar dari kubur. إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَإِلَيْنَا الْمَصِيرُ Innaa Nahnu nuhyee wa numeetu wa ilainal maseer Sungguh, Kami yang menghidupkan dan mematikan dan kepada Kami tempat kembali semua makhluk. يَوْمَ تَشَقَّقُ الْأَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۚ ذَٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيرٌ Yawma tashaqqaqul ardu 'anhum siraa'aa; zaalika hashrun 'alainaa yaseer Yaitu pada hari ketika bumi terbelah, mereka keluar dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ ۖ وَمَا أَنتَ عَلَيْهِم بِجَبَّارٍ ۖ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَن يَخَافُ وَعِيدِ Nahnu a'lamu bimaa yaqooloona wa maaa anta 'alihim bijabbaarin fazakkir bil quraani many yakhaafu wa'eed Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau Muhammad bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku. Surat Az-Zariyatبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِوَالذَّارِيَاتِ ذَرْوًا Waz-zaariyaati zarwaa Demi angin yang menerbangkan debu, فَالْحَامِلَاتِ وِقْرًا Falhaamilaati wiqraa dan awan yang mengandung hujan, فَالْجَارِيَاتِ يُسْرًا Faljaariyaati yusraa dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah, فَالْمُقَسِّمَاتِ أَمْرًا Falmuqassimaati amraa dan malaikat-malaikat yang membagi-bagi urusan, إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ Innamaa too'adoona la-saadiq sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, وَإِنَّ الدِّينَ لَوَاقِعٌ Wa innad deena la waaqi' dan sungguh, hari pembalasan pasti terjadi. وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ Wassamaaa'i zaatil hubuk Demi langit yang mempunyai jalan-jalan, إِنَّكُمْ لَفِي قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍ Innakum lafee qawlim mukhtalif sungguh, kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَ Yu'faku 'anhu man ufik dipalingkan darinya Al-Qur'an dan Rasul orang yang dipalingkan. قُتِلَ الْخَرَّاصُونَ Qutilal kharraasoon Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta, الَّذِينَ هُمْ فِي غَمْرَةٍ سَاهُونَ Allazeena hum fee ghamratin saahoon yaitu orang-orang yang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian, يَسْأَلُونَ أَيَّانَ يَوْمُ الدِّينِ Yas'aloona ayyaana yawmud Deen mereka bertanya, Kapankah hari pembalasan itu? يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُونَ Yawma hum 'alan naari yuftanoon Hari pembalasan itu ialah pada hari ketika mereka diazab di dalam api neraka. ذُوقُوا فِتْنَتَكُمْ هَٰذَا الَّذِي كُنتُم بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ Zooqoo fitnatakum haa zal lazee kuntum bihee tas ta'jiloon Dikatakan kepada mereka, Rasakanlah azabmu ini. Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan. إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ Innal muttaqeena fee jannaatinw wa 'uyoon Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman surga dan mata air, آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ Aakhizeena maaa aataahum Rabbuhum; innahum kaanoo qabla zaalika muhsineen mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; كَانُوا قَلِيلًا مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ kaanoo qaleelam minal laili maa yahja'oon mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ Wa bilashaari hum yastaghfiroon dan pada akhir malam mereka memohon ampunan kepada Allah. وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ Wa feee amwaalihim haqqul lissaaa'ili walmahroom Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta. وَفِي الْأَرْضِ آيَاتٌ لِّلْمُوقِنِينَ Wa fil ardi aayaatul lilmooqineen Dan di bumi terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang yakin, وَفِي أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ Wa feee anfusikum; afalaa tubsiroon dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ Wa fissamaaa'i rizqukum wa maa too'adoon Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. فَوَرَبِّ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِنَّهُ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَا أَنَّكُمْ تَنطِقُونَ Fawa Rabbis samaaa'i wal ardi innahoo lahaqqum misla maa annakum tantiqoon Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan. هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ Hal ataaka hadeesu daifi Ibraaheemal mukrameen Sudahkah sampai kepadamu Muhammad cerita tamu Ibrahim malaikat-malaikat yang dimuliakan? إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا ۖ قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ Iz dakhaloo 'alaihi faqaaloo salaaman qaala salaamun qawmum munkaroon Ingatlah ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, Salaman salam, Ibrahim menjawab, Salamun salam. Mereka itu orang-orang yang belum dikenalnya. فَرَاغَ إِلَىٰ أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ Faraagha ilaaa ahlihee fajaaa'a bi'ijlin sameen Maka diam-diam dia Ibrahim pergi menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk yang dibakar, فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ Faqarrabahooo ilaihim qaala alaa taakuloon lalu dihidangkannya kepada mereka tetapi mereka tidak mau makan. Ibrahim berkata, Mengapa tidak kamu makan. فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۖ قَالُوا لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ Fa awjasa minhm khee fatan qaaloo laa takhaf wa bashsharoohu bighulaamin 'aleem Maka dia Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, Janganlah kamu takut, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan kelahiran seorang anak yang alim Ishak. فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ Fa aqbalatim ra-atuhoo fee sarratin fasakkat wajhahaa wa qaalat 'ajoozun 'aqeem Kemudian istrinya datang memekik tercengang lalu menepuk wajahnya sendiri seraya berkata, Aku ini seorang perempuan tua yang mandul. قَالُوا كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ ۖ إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ Qaaloo kazaaliki qaala Rabbuki innahoo huwal hakeemul 'aleem Mereka berkata, Demikianlah Tuhanmu berfirman. Sungguh, Dialah Yang Mahabijaksana, Maha Mengetahui. Juz ke-26comments powered by Daftar Surat Al-QuranAl-Fatihah Pembukaan 7 ayatAl-Baqarah Sapi 286 ayatAli 'Imran Keluarga Imran 200 ayatAn-Nisa' Wanita 176 ayatAl-Ma'idah Hidangan 120 ayatAl-An'am Binatang Ternak 165 ayatAl-A'raf Tempat Tertinggi 206 ayatAl-Anfal Rampasan Perang 75 ayatAt-Taubah Pengampunan 129 ayatYunus Yunus 109 ayatHud Hud 123 ayatYusuf Yusuf 111 ayatAr-Ra'd Guruh 43 ayatIbrahim Ibrahim 52 ayatAl-Hijr Hijr 99 ayatAn-Nahl Lebah 128 ayatAl-Isra' Memperjalankan Malam Hari 111 ayatAl-Kahf Goa 110 ayatMaryam Maryam 98 ayatTaha Taha 135 ayatAl-Anbiya' Para Nabi 112 ayatAl-Hajj Haji 78 ayatAl-Mu'minun Orang-Orang Mukmin 118 ayatAn-Nur Cahaya 64 ayatAl-Furqan Pembeda 77 ayatAsy-Syu'ara' Para Penyair 227 ayatAn-Naml Semut-semut 93 ayatAl-Qasas Kisah-Kisah 88 ayatAl-'Ankabut Laba-Laba 69 ayatAr-Rum Romawi 60 ayatLuqman Luqman 34 ayatAs-Sajdah Sajdah 30 ayatAl-Ahzab Golongan Yang Bersekutu 73 ayatSaba' Saba' 54 ayatFatir Maha Pencipta 45 ayatYasin Yasin 83 ayatAs-Saffat Barisan-Barisan 182 ayatSad Sad 88 ayatAz-Zumar Rombongan 75 ayatGafir Maha Pengampun 85 ayatFussilat Yang Dijelaskan 54 ayatAsy-Syura Musyawarah 53 ayatAz-Zukhruf Perhiasan 89 ayatAd-Dukhan Kabut 59 ayatAl-Jasiyah Berlutut 37 ayatAl-Ahqaf Bukit Pasir 35 ayatMuhammad Muhammad 38 ayatAl-Fath Kemenangan 29 ayatAl-Hujurat Kamar-Kamar 18 ayatQaf Qaf 45 ayatAz-Zariyat Angin yang Menerbangkan 60 ayatAt-Tur Bukit Tursina 49 ayatAn-Najm Bintang 62 ayatAl-Qamar Bulan 55 ayatAr-Rahman Maha Pengasih 78 ayatAl-Waqi'ah Hari Kiamat 96 ayatAl-Hadid Besi 29 ayatAl-Mujadalah Gugatan 22 ayatAl-Hasyr Pengusiran 24 ayatAl-Mumtahanah Wanita Yang Diuji 13 ayatAs-Saff Barisan 14 ayatAl-Jumu'ah Jumat 11 ayatAl-Munafiqun Orang-Orang Munafik 11 ayatAt-Tagabun Pengungkapan Kesalahan 18 ayatAt-Talaq Talak 12 ayatAt-Tahrim Pengharaman 12 ayatAl-Mulk Kerajaan 30 ayatAl-Qalam Pena 52 ayatAl-Haqqah Hari Kiamat 52 ayatAl-Ma'arij Tempat Naik 44 ayatNuh Nuh 28 ayatAl-Jinn Jin 28 ayatAl-Muzzammil Orang Yang Berselimut 20 ayatAl-Muddassir Orang Yang Berkemul 56 ayatAl-Qiyamah Hari Kiamat 40 ayatAl-Insan Manusia 31 ayatAl-Mursalat Malaikat Yang Diutus 50 ayatAn-Naba' Berita Besar 40 ayatAn-Nazi'at Malaikat Yang Mencabut 46 ayat'Abasa Bermuka Masam 42 ayatAt-Takwir Penggulungan 29 ayatAl-Infitar Terbelah 19 ayatAl-Mutaffifin Orang-Orang Curang 36 ayatAl-Insyiqaq Terbelah 25 ayatAl-Buruj Gugusan Bintang 22 ayatAt-Tariq Yang Datang Di Malam Hari 17 ayatAl-A'la Maha Tinggi 19 ayatAl-Gasyiyah Hari Kiamat 26 ayatAl-Fajr Fajar 30 ayatAl-Balad Negeri 20 ayatAsy-Syams Matahari 15 ayatAl-Lail Malam 21 ayatAd-Duha Duha 11 ayatAsy-Syarh Lapang 8 ayatAt-Tin Buah Tin 8 ayatAl-'Alaq Segumpal Darah 19 ayatAl-Qadr Kemuliaan 5 ayatAl-Bayyinah Bukti Nyata 8 ayatAz-Zalzalah Guncangan 8 ayatAl-'Adiyat Kuda Yang Berlari Kencang 11 ayatAl-Qari'ah Hari Kiamat 11 ayatAt-Takasur Bermegah-Megahan 8 ayatAl-'Asr Asar 3 ayatAl-Humazah Pengumpat 9 ayatAl-Fil Gajah 5 ayatQuraisy Quraisy 4 ayatAl-Ma'un Barang Yang Berguna 7 ayatAl-Kausar Pemberian Yang Banyak 3 ayatAl-Kafirun Orang-Orang kafir 6 ayatAn-Nasr Pertolongan 3 ayatAl-Lahab Api Yang Bergejolak 5 ayatAl-Ikhlas Ikhlas 4 ayatAl-Falaq Subuh 5 ayatAn-Nas Manusia 6 ayatDaftar Juz dalam Al-QuranJuz ke-1Juz ke-2Juz ke-3Juz ke-4Juz ke-5Juz ke-6Juz ke-7Juz ke-8Juz ke-9Juz ke-10Juz ke-11Juz ke-12Juz ke-13Juz ke-14Juz ke-15Juz ke-16Juz ke-17Juz ke-18Juz ke-19Juz ke-20Juz ke-21Juz ke-22Juz ke-23Juz ke-24Juz ke-25Juz ke-27Juz ke-28Juz ke-29Juz ke-30 Bacaan Juz 26 Al Qur’an full lengkap yang dimulai dari surah Al Ahqaf ayat 1 yang diawali dengan bacaan حمٓ dan selesai pada surah Adz Dzariyat ayat 30. Berikut daftar urutan surah Juz 26 Alquran. Al Ahqaf Surah Ke 46 35 ayat Bukit-bukit PasirMuhammad Surah Ke 47 38 ayat Nabi MuhammadAl Fath Surah Ke 48 29 ayat KemenanganAl Hujurat Surah Ke 49 18 ayat Kamar-kamarQaf Surah Ke 50 45 ayat QafAdz Dzariyat Surah Ke 51 60 ayat Angin yang Menerbangkan Baca Juga Juz 26 Al Quran PdfJuz 26 Al Quran Latin Berikut adalah bacaan Juz 26 dan Juz 27 Al Quran berupa teks dan tulisan pada huruf yang diketik tebal. Juz 26 Surah Al Ahqaf Ayat 1 – 5 Juz 26 Surah Al Ahqaf Ayat 6 – 14 Juz 26 Surah Al Ahqaf Ayat 15 – 20 Juz 26 Surah Al Ahqaf Ayat 21 – 28 Juz 26 Surah Al Ahqaf Ayat 29 – 35 Juz 26 Surah Muhammad Ayat 1 – 11 Juz 26 Surah Muhammad Ayat 12 – 19 Juz 26 Surah Muhammad Ayat 20 – 29 Juz 26 Surah Muhammad Ayat 30 – 38 Juz 26 Surah Al Fath Ayat 1 – 9 Juz 26 Surah Al Fath Ayat 10 – 15 Juz 26 Surah Al Fath Ayat 16 – 23 Juz 26 Surah Al Fath Ayat 24 – 28 Juz 26 Surah Al Fath Ayat 29dan Surah Al Hujurat Ayat 1 – 4 Juz 26 Surah Al Hujurat Ayat 5 – 11 Juz 26 Surah Al Hujurat Ayat 12 – 18 Juz 26 Surah Qaf Ayat 1 – 15 Juz 26 Surah Qaf Ayat 16 – 35 Juz 26 Surah Qaf Ayat 36 – 45dan Surah Az Zariyat Ayat 1 – 6 Juz 26 Surah Az Zariyat Ayat 7 – 30

juz 26 dan terjemahan